Kapitel 3: In der Stadt (Di Kota)
Mempelajari cara bertanya dan memberi arah, serta kosakata transportasi.
Penjelasan Materi: In der Stadt
1. Kosakata Inti dan Gender Gramatikal
Pondasi tata bahasa Jerman adalah Gender Gramatikal. Setiap kata benda (Nomen) memiliki gender: maskulin (der), feminin (die), atau netral (das).
Penting!
| Tempat (Nomen) | Gender | Plural | Arti |
|---|---|---|---|
der Bahnhof | Maskulin | die Bahnhöfe | Stasiun kereta |
die Bank | Feminin | die Banken | Bank |
das Kino | Netral | die Kinos | Bioskop |
die Post | Feminin | die Post | Kantor pos |
die Ampel | Feminin | die Ampeln | Lampu lalu lintas |
die Kreuzung | Feminin | die Kreuzungen | Persimpangan |
| Istilah | Gender | Arti | Fungsi |
|---|---|---|---|
die Bahn | Feminin | Kereta (istilah umum) | Istilah umum, seperti Ich nehme die Bahn (Saya naik kereta). |
der Bus | Maskulin | Bus | Alternatif yang ramah lingkungan dan seringkali lebih murah. |
die U-Bahn | Feminin | Kereta bawah tanah (Untergrundbahn) | Tercepat untuk perjalanan di dalam pusat kota karena beroperasi di jalurnya sendiri tanpa gangguan lalu lintas. |
die S-Bahn | Feminin | Kereta komuter (Stadtschnellbahn) | Menghubungkan pusat kota dengan area pinggiran kota (suburbs) dan kota-kota satelit. |
die Straßenbahn | Feminin | Trem (atau die Tram) | Jalurnya seringkali berada di jalan raya, berbagi ruang dengan lalu lintas lain. |
2. Navigasi Kota: Bertanya dan Memberi Arah
Pilihan frasa yang digunakan bergantung pada informasi yang Anda butuhkan: lokasi statis atau rute perjalanan.
| Frasa | Fungsi | Fokus | Contoh |
|---|---|---|---|
Wo ist...? | Menanyakan lokasi statis (di mana sesuatu berada saat ini). | Lokasi, mengharapkan jawaban sederhana. | Wo ist die Toilette, bitte? (Di mana toilet?). |
Wie komme ich zum/zur...? | Menanyakan rute langkah demi langkah atau proses perjalanan. | Rute, membutuhkan serangkaian instruksi. | Wie komme ich am besten zum Bahnhof? (Bagaimana cara terbaik untuk sampai ke stasiun kereta?). |
Struktur zum/zur:
zum(singkatan darizu dem) digunakan untuk kata benda maskulin (der Bahnhof) dan netral (das Kino).zur(singkatan darizu der) digunakan untuk kata benda feminin (die Bank).
Frasa Gerakan Dasar
| Frasa | Arti |
|---|---|
Gehen Sie geradeaus. | Jalan lurus. |
Biegen Sie links ab. | Belok kiri. |
Biegen Sie rechts ab. | Belok kanan. |
Überqueren Sie die Straße. | Seberangi jalan. |
Nehmen Sie die zweite Straße rechts. | Ambil jalan kedua di kanan. |
Frasa Referensi Lokasi
| Frasa | Arti |
|---|---|
Es ist auf der rechten Seite. | Letaknya di sisi kanan. |
Es ist auf der linken Seite. | Letaknya di sisi kiri. |
Es ist gegenüber vom Bahnhof. | Letaknya di seberang stasiun. |
Es ist neben der Bank. | Letaknya di sebelah bank. |
Es ist gleich um die Ecke. | Letaknya persis di tikungan. |
3. Tata Bahasa Inti (Grammatik im Fokus)
Posisi pertama sangat fleksibel, dapat diisi oleh subjek, keterangan waktu, atau keterangan tempat guna memberikan penekanan.
Inversi: Ketika elemen selain subjek menempati Posisi 1, subjek harus berpindah ke Posisi 3, tepat setelah kata kerja.
| Struktur Kalimat | Posisi 1 | Posisi 2 (Wajib Kata Kerja) | Posisi 3 (Subjek Inversi) |
|---|---|---|---|
| Struktur Normal | Ich (Subjek) | gehe | heute ins Kino |
| Inversi (Waktu) | Heute (Keterangan Waktu) | gehe | ich ins Kino |
| Inversi (Tempat) | Ins Kino (Keterangan Tempat) | gehe | ich heute |
| Kata Tanya | Fungsi | Kasus yang Dipicu | Contoh |
|---|---|---|---|
| Wo? (Di mana?) | Lokasi Statis (tidak ada pergerakan). | Dativ. | Wo bist du? (Ich bin im Park). |
| Wohin? (Ke mana?) | Tujuan / Arah (ada pergerakan menuju). | Akkusativ. | Wohin gehst du? (Ich gehe ins Kino). |
| Woher? (Dari mana?) | Asal / Titik Awal. | Biasanya menggunakan aus atau von + Dativ. | Woher kommst du? (Ich komme aus Indonesien). |
es gibt adalah cara umum untuk mengatakan "ada" atau "terdapat" dan digunakan untuk menyatakan keberadaan secara umum.Aturan Kunci
Es gibt selalu dan tanpa kecuali diikuti oleh objek dalam kasus Akkusativ.Perubahan paling jelas dalam kasus Akkusativ terjadi pada kata benda maskulin:
| Gender | Nominativ (Objek Tunggal) | Akkusativ (Setelah Es gibt) | Perubahan |
|---|---|---|---|
Maskulin (der Bahnhof) | ein Bahnhof | einen Bahnhof | ein → einen |
Feminin (die Bank) | eine Bank | eine Bank | Tidak Berubah |
Netral (das Kino) | ein Kino | ein Kino | Tidak Berubah |
Contoh: Es gibt hier einen Bahnhof (Ada sebuah stasiun kereta di sini).
- zu (Ke): Selalu diikuti oleh Dativ. Digunakan untuk menunjukkan arah menuju suatu tempat (orang, acara, gedung), tetapi tidak harus masuk ke dalamnya.
Contoh:Ich gehe zum Bahnhof(Saya pergi ke arah stasiun). - in (Ke dalam): Digunakan untuk menunjukkan arah masuk ke dalam sesuatu (
in etwas hinein). Diikuti oleh Akkusativ dalam konteks pergerakan (Wohin?).
Contoh:Ich gehe in den Bahnhof(Saya masuk ke dalam gedung stasiun). - nach (Ke): Digunakan sebelum nama tempat tanpa artikel.
Contoh: Nama kota (nach Berlin), nama negara (tanpa artikel), dan ungkapan tetap (nach Hause- pulang ke rumah).
4. Wawasan Budaya: Sistem Transportasi Publik (ÖPNV)
Transportasi publik di Jerman terkenal efisien dan andal.
- Sistem Terintegrasi (Verkehrsverbund): Sebagian besar wilayah metropolitan diatur oleh Verkehrsverbund. Ini berarti satu tiket berlaku untuk semua jenis transportasi (S-Bahn, U-Bahn, Tram, dan Bus) di dalam zona yang ditentukan. Ini sangat memudahkan penumpang saat berganti moda transportasi.
- Keunggulan: Menggunakan ÖPNV seringkali lebih murah daripada menggunakan mobil pribadi karena menghindari biaya bensin/solar, asuransi, dan parkir. Moda transportasi ini juga sejalan dengan kesadaran lingkungan karena menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah.