KaburAcademy
A2

Kapitel 5: Beruf und Arbeit (Pekerjaan & Karier)

Mendeskripsikan, melamar, dan menceritakan pengalaman kerja.

Bekerja di Jerman (Arbeit & Beruf): Panduan Kosakata dan Tata Bahasa Profesional (Level B1)
Materi ini dirancang untuk membekali Anda dengan tiga pilar tata bahasa fundamental di lingkungan kerja Jerman: Nomen-Verb-Verbindungen (NVV), Modalverben, dan Passiv.

Bagian 1: Kosakata dan Lingkungan Kerja (Wortschatz am Arbeitsplatz)

Untuk berfungsi di lingkungan kerja, penguasaan kosakata terkait tugas dan lingkungan adalah langkah fundamental.

1.1 Tugas dan Keterampilan (Tätigkeiten und Redemittel)
Berikut adalah frasa kunci (Redemittel) yang sering digunakan untuk mendeskripsikan tugas (Tätigkeiten) dan karakteristik pribadi:
KategoriFrasa (Redemittel)Makna
TugasKunden beraten, E-Mails schreiben, eine Anfrage bearbeiten, Fahrzeuge reparierenMenasihati pelanggan, Menulis email, Memproses permintaan/pertanyaan, Memperbaiki kendaraan
Kerja Tim/Mandiriim Team arbeiten, eigenständig arbeitenBekerja dalam tim, Bekerja secara mandiri
Karakteristikbelastbar sein, zuverlässig sein, kommunikative Fähigkeiten habenTahan banting/stres, Dapat diandalkan, Memiliki kemampuan komunikatif
1.2 Lingkungan Kerja dan Model Modern
  • Lingkungan Fisik: das Büro (Kantor), die Werkstatt (Bengkel), die Arztpraxis (Praktik dokter).
  • Model Modern: das Homeoffice (Kerja dari rumah), flexible Arbeitsmodelle (Model kerja fleksibel), unabhängig arbeiten (Bekerja secara independen).
  • Aspek Hukum/Pelatihan: Der Arbeitsvertrag (Kontrak Kerja), Die Weiterbildung/Fortbildung (Pelatihan lanjutan), Das Praktikum (Magang, seringkali dibayar rendah).
  • Kategori Pekerja: Der Quereinsteiger/Die Quereinsteigerin (Orang yang pindah profesi dari bidang lain).

Bagian 2: Jebakan Budaya: Du vs. Sie

Penggunaan sapaan formal Sie (Anda) versus informal Du (kamu) adalah tantangan budaya terbesar di tempat kerja Jerman.

Bagian 3: Alat Tata Bahasa Profesional

Penggunaan tata bahasa spesifik sangat penting untuk formalitas, kewajiban, dan objektivitas.

3.1 Nomen-Verb-Verbindungen (NVV)
NVV (dikenal juga sebagai Funktionsverbgefüge) adalah kombinasi tetap antara kata benda (Nomen) dan kata kerja (Verb). Dalam NVV, makna utama frasa dibawa oleh kata benda. Menggunakan NVV adalah penanda gaya bahasa profesional, formal, dan birokratis.
NVVMakna Kata Kerja Sederhana
eine Frage stellenfragen (bertanya)
eine Entscheidung treffenentscheiden (memutuskan)
einen Antrag stellen (auf + Akk.)antragen/beantragen (mengajukan)
Hilfe leisten (+ Dativ)helfen (membantu)
Rücksicht nehmen (auf + Akk.)berücksichtigen (mempertimbangkan)
3.2 Modalverben (Kata Kerja Modal)
Kesalahan dalam menggunakan kata kerja modal di tempat kerja dapat menyebabkan kesalahpahaman mengenai otoritas dan urgensi.
ModalverbMakna KunciImplikasi di Kantor
müssenKeharusan Mutlak (Pflicht, Notwendigkeit)Der Vertrag muss bis morgen unterschrieben werden.
sollenKewajiban Eksternal (Perintah, Saran Kuat)Der Chef sagt, ich soll die Präsentation vorbereiten.
möchtenKeinginan Sopan (höflicher Wunsch)Ich möchte einen Termin vereinbaren.
dürfenIzin atau kemungkinan (Erlaubnis)Hier darf man nicht rauchen.
3.3 Das Passiv Präsens (Kalimat Pasif Sederhana)
Kalimat pasif mengalihkan fokus dari pelaku (Wer) ke tindakan atau proses (Was passiert?). Ini sangat diperlukan untuk objektivitas dan formalitas.

Pembentukan: werden (terkonjugasi) +Partizip II (di akhir kalimat). Contoh: DerKuchen wird gebacken.

Fungsi Pasif dalam Bisnis:

  • Objektivitas Proses: Digunakan untuk mendeskripsikan proses di mana pelakunya tidak relevan. Contoh: Die Rechnung wird geprüft.
  • Menghindari Menyalahkan: Cara sopan untuk melaporkan kesalahan. Contoh: Der Fehler wurde gemacht.

3.4 Passiv dengan Modalverben

Struktur ini adalah bahasa standar untuk instruksi, aturan, dan deadline di tempat kerja.

Pembentukan: Modalverb (terkonjugasi) +Partizip II +werden (Infinitiv di akhir)

Contoh: DerVertrag muss bismorgen unterschrieben werden.

Bagian 4: Aplikasi Praktis (Dokumen Lamaran dan Wawancara)

4.1 Struktur Lebenslauf (CV Jerman)

CV Jerman modern harus tabular (berbentuk tabel) dan antikronologis (pengalaman terbaru diletakkan di paling atas).

Struktur Wajib:

  1. Persönliche Daten (Data Pribadi): Nama, alamat, kontak.
  2. Berufserfahrung (Pengalaman Kerja): Disusun secara terbalik kronologis.
  3. Bildungsweg/Ausbildung (Pendidikan): Pendidikan universitas/vokasi.
  4. Kenntnisse und Fähigkeiten (Pengetahuan dan Keterampilan): Dibagi menjadi Sprachkenntnisse (skala CEFR) dan EDV-Kenntnisse (IT).
  5. Unterschrift (Tanda Tangan): Di akhir CV untuk memvalidasi dokumen.
4.2 Struktur Anschreiben (Surat Lamaran)

Anschreiben adalah surat formal satu halaman yang bertujuan meyakinkan perekrut untuk mengundang Anda ke wawancara.

Anatomi Surat Lamaran:

  • Briefkopf: Berisi Absender (Pengirim) dan Empfänger (Penerima).
  • Betreffzeile: Baris subjek harus jelas, menyebutkan posisi yang dilamar.
  • Anrede: Selalu formal. Contoh: Sehr geehrte Frau Dr. Müller,
  • Einleitung (Pendahuluan): Menarik minat, merujuk pada iklan lowongan.
  • Hauptteil (Isi Utama): Menjelaskan kualifikasi Anda (Siapa saya?) dan mengapa Anda cocok (Mengapa saya?).
  • Schluss (Penutup): Mencakup ketersediaan dan ajakan bertindak (call to action).
  • Grußformel: Salam penutup standar: Mit freundlichen Grüßen.
4.3 Presentasi Diri dalam Wawancara (Selbstpräsentation)

Untuk menjawab permintaan "Erzählen Sie doch mal was über sich!" (Ceritakan sesuatu tentang diri Anda!), gunakan Formula 3 Langkah: "Ich bin – Ich kann – Ich will".

LangkahFokusPenjelasan
Ich binLatar BelakangNama, usia (opsional), Pendidikan/Pelatihan terbaru.
Ich kannKeterampilan/PengalamanFokus pada pengalaman dan kompetensi yang relevan. Gunakan waktu Perfekt.
Ich willNilai Tambah (Mehrwert)Hubungkan pengalaman Anda dengan masa depan perusahaan.