KaburAcademy
A2

Kapitel 6: Gesundheit (Kesehatan)

Menyebut keluhan, pergi ke dokter, dan memberi nasihat kesehatan.

Materi Bahasa Jerman A2: Kesehatan dan Nasihat (Gesundheit & Ratschläge)
Bab ini membahas kosakata dan tata bahasa untuk berkomunikasi dalam situasi kesehatan, terutama saat mengunjungi dokter.

Bagian 1: Mengeluh Sakit dan Kunjungan ke Dokter (Beim Arzt)

Tujuan utama dari bagian ini adalah menguasai kosakata dan frasa kunci untuk mendeskripsikan gejala dan membuat janji dengan dokter di Jerman.

1.1 Kosakata Inti: Bagian Tubuh dan Keluhan
KategoriBahasa JermanBahasa Indonesia
Körperteile (Bagian Tubuh)der Kopf, der Hals, der Rücken, der Bauch, das Bein, -e, der Fuß, -̈e, das Auge, -n, der Zahn, -̈ekepala, leher/tenggorokan, punggung, perut, kaki, telapak kaki, mata, gigi
Beschwerden (Keluhan)das Fieber, der Husten, der Schnupfen, die Erkältung, die Grippe, die Schmerzen, der Schwindel, der Durchfalldemam, batuk, pilek, masuk angin, flu berat, rasa sakit/nyeri, pusing, diare
1.2 Cara Menyatakan Rasa Sakit

Ada dua struktur kalimat utama yang umum digunakan untuk menyatakan rasa sakit:

  1. Struktur 1: haben + [Nomen] (Akusativ): Paling umum, digunakan untuk mengatakan "Saya memiliki rasa sakit".
    Contoh: "Ich habe Kopfschmerzen." (Saya sakit kepala.).
  2. Struktur 2: wehtun (Dativ): Kata kerja terpisah yang berarti "menyakiti", membutuhkan objek Dativ (siapa yang sakit) dan bagian tubuh sebagai subjek.
    Contoh: "Mir tut der Kopf weh." (Kepala terasa sakit bagi saya/Saya sakit kepala.).
1.3 Membuat Janji (Einen Termin vereinbaren)

Di Jerman, langkah pertama yang krusial saat ke dokter adalah membuat janji dengan resepsionis medis.

Frasa Kunci (Redemittel)Penggunaan
Ich würde gerne einen Termin vereinbaren.Menyatakan niat membuat janji.
Worum geht es denn?Pertanyaan dari resepsionis, menanyakan tentang keluhan.
Seit gestern habe ich starke Kopf- und Gliederschmerzen.Menjelaskan gejala.
Bitte bringen Sie Ihre Versicherungskarte mit.Permintaan penting, karena kartu asuransi/kesehatan wajib dibawa.
Könnten Sie mir bitte eine Krankmeldung ausstellen?Meminta surat sakit untuk perusahaan.

Bagian 2: Fokus Tata Bahasa untuk Nasihat (Ratschläge geben)

Nasihat dapat diberikan menggunakan kata kerja modal seperti sollen, könnten, würden, atau menggunakan Kalimat Perintah (Imperativ).

2.1 Pola Hidup Sehat (Gesunde Lebensweise)
  • eine gesunde Ernährung (pola makan/gizi yang sehat).
  • täglich Obst und Gemüse essen (makan buah dan sayur setiap hari).
  • viel Wasser trinken (minum banyak air; dua liter per hari dianggap ideal).
  • Sport treiben (berolahraga).
  • Istilah penting: Muskelkater adalah istilah umum untuk nyeri otot/pegal-pegal setelah latihan intensif.
2.2 Modalverb: Sollen vs. Müssen
ModalverbMakna KunciContoh
sollenNasihat, Rekomendasi, Harapan dari Pihak Ketiga."Du sollst mehr schlafen!"
müssenKeharusan Mutlak, Kebutuhan Internal/Wajib."Sie müssen im Bett bleiben."
sollten (Konjunktiv II)Nasihat yang Lebih Sopan."Du solltest dich hinlegen..."

Anda juga dapat menggunakan frasa nasihat lain seperti: An deiner/Ihrer Stelle würde ich... (Jika saya di posisi Anda...), atau Ich empfehle dir/Ihnen... (Saya merekomendasikan Anda...).

2.3 Memberi Perintah atau Instruksi Langsung (Imperativ)

Imperativ adalah cara langsung untuk memberikan instruksi, yang sangat umum digunakan oleh dokter.

Bentuk ImperativAturan PembentukanContoh
Formal (Sie)Infinitif + Sie (Kata kerja di awal)."Trinken Sie viel Wasser!"
Informal Jamak (ihr)Bentuk konjugasi ihr (tanpa ihr)."Nehmt die Tabletten!"
Informal Tunggal (du)Akar kata kerja (Stamm) saja."Mach Pausen!", "Iss gesund!"

Bagian 3: Kalimat Kondisional (Konditionalsatz / Wenn-Sätze)

Kalimat kondisional adalah anak kalimat (Nebensatz) yang memberikan kondisi atau prasyarat agar suatu tindakan dapat terwujud.

3.1 Definisi dan Konjungsi
  • Konjungsi klasik adalah „wenn“. Konjungsi lain yang dapat digunakan adalah „falls“ dan „sofern“.
  • Untuk A2, fokus pada Kondisi Nyata (Reale Bedingungen) di mana syarat dapat dipenuhi.
3.2 Struktur Kalimat dan Urutan Kata (Wortstellung)

Kata kerja yang terkonjugasi HARUS berada di posisi paling akhir dalam anak kalimat tersebut.

Aturan 1: Wenn-Satz di Depan

Contoh: Wenn ich krank bin, gehe ich zum Arzt.

Aturan 2: Wenn-Satz di Belakang

Contoh: Ich fahre, wenn die Sonne scheint.

Aturan 3: Kalimat Kondisional Tanpa Konjungsi

Contoh: Kommst du zu spät, gibt es Ärger.

Bagian 4: Bank Frasa Kunci (Redemittel-Bank)

KategoriFrasa Bahasa JermanBahasa Indonesia
Membuat JanjiIch würde gerne einen Termin vereinbaren.Saya ingin membuat janji.
Menjelaskan GejalaIch fühle mich nicht gut. / Mir ist schlecht.Saya merasa tidak enak badan. / Saya mual.
Memberi NasihatDu sollst mehr schlafen. / Sie müssen im Bett bleiben.Anda sebaiknya lebih banyak tidur. / Anda harus tinggal di tempat tidur.
PerpisahanGute Besserung!Semoga lekas sembuh!