KaburAcademy
A2

Kapitel 3: Medien im Alltag (Media dalam Kehidupan)

Penggunaan media, memberi opini tentang teknologi.

Panduan Tata Bahasa Jerman: Konjungsi "dass" dan "weil" (Level A2/B1)
Konjungsi „dass“ (bahwa) dan „weil“ (karena) adalah dua penghubung kalimat yang sangat penting dalam bahasa Jerman. Keduanya termasuk dalam kategori Konjungsi Subordinatif (Unterordnende Konjunktionen). Ini berarti keduanya memperkenalkan Nebensatz (anak kalimat) yang bergantung pada Hauptsatz (induk kalimat).

Bagian 1: Aturan Emas Penempatan Kata Kerja (Verb-Kicker)

Aturan terpenting yang berlaku untuk setiap Nebensatz yang dimulai dengan „dass“ atau „weil“ adalah posisi kata kerja. Konsep ini dikenal sebagai "Verb-Kicker".

Tipe KlausaStrukturContoh
HauptsatzSubjek - Verb - PelengkapIch bin müde. (Saya lelah.)
NebensatzKonjungsi - Subjek - Pelengkap - Verb...weil ich müde bin. (..karena saya lelah.)

Bagian 2: Konjungsi "weil" (Karena) – Alasan (Kausalsatz)

Konjungsi „weil“ digunakan untuk mengekspresikan alasan atau penyebab (Grund oder Ursache). Ia menjawab pertanyaan kausal seperti "Warum? Wieso? Weshalb?" (Mengapa?). Kalimat yang dibentuk oleh „weil“ disebut Kausalsatz (Klausa Kausal).

Contoh Kalimat dengan "weil"
HauptsatzKonjungsiNebensatz (Kata Kerja di Akhir)
Ich nehme einen Schirm mit,weiles regnen wird.
Frau Müller ist traurig,weilihre Katze weggelaufen ist.
Ich gehe jetzt ins Bett,weilich morgen früh aufstehen muss.

Bagian 3: Konjungsi "dass" (Bahwa) – Informasi & Opini (Ergänzungssatz)

Konjungsi „dass“ digunakan untuk memperkenalkan Nebensatz yang berfungsi melengkapi atau memberikan informasi netral atau pikiran/pendapat. Ia menjawab pertanyaan "Was?" (Apa?) dan sering digunakan setelah verba atau ekspresi tertentu.

Kata Kerja Pemicu (Redemittel)
KategoriVerba/EkspresiContoh
Pikiran / Pendapatdenken, meinen, glaubenIch denke, dass es heute regnen wird.
Pengetahuan / Keyakinanwissen, sich sicher seinIch bin mir sicher, dass du das besser machst.
Perasaan / Penilaianes ist wichtig, es freut michEs ist wichtig, dass du jeden Tag Deutsch lernst.
Pelaporan (Indirekte Rede)sagen, antworten, schreibenEr sagt, dass er zu Hause ist.

Bagian 4: Tata Bahasa Lanjutan – Verba Modal dalam Bentuk Perfekt

Ketika verba modal (können, müssen, dll.) berada dalam bentuk Perfekt dan digunakan bersama dengan verba utama lain (Vollverb), digunakan konstruksi Infinitif Ganda (Doppelinfinitiv).

Rumus: Hilfsverb (haben) + ... + Vollverb (Infinitif) + Modalverb (Infinitif). Penting, jika ada verba utama, kita tidak menggunakan Partizip II normal (misalnya gemusst).

Ketika konstruksi ini digunakan dalam Nebensatz, verba bantu (haben) akan pindah ke posisi terakhir: ...weil ich es (nicht) machen müssen habe.

Bagian 5: Aplikasi Praktis – Kosakata dan Frasa Opini (Media)

Frasa untuk Menyatakan Opini (Meinung äußern)

Frasa-frasa ini secara eksplisit memicu penggunaan dass-Sätze (Verba di Akhir):

Frasa PemicuTerjemahanCatatan
Ich finde, dass...Saya rasa, bahwa...Level A2+/B1
Ich denke, dass...Saya pikir, bahwa...Level A2+/B1
Ich glaube, dass...Saya percaya, bahwa...Level A2+/B1
Ich bin der Meinung, dass...Saya berpendapat, bahwa...Level B1
Meiner Meinung nach...Menurut pendapat saya...TIDAK menggunakan dass. Verba di posisi 2.